Terdengar riuh suaranya
Gelak canda tawa terpancar
Kala ku mulai melirik yang berdetik didinding
Kutemui....
Lantas diam
Kudekati...
Lantas hilang
Ku mulai berlalu,
Hening seketika
Dan mulai menyeruak keluar
Riuh bak gemuruh
Kuterhenti..
Membalik tubuhku
Menatap kearah sana,
Disudut ruang yang bertepi
Kutemui senyumnya
Canda tawanya
Riuh gemuruhnya
Kumulai tersenyum
Mengingatnya begitu khidmat
Semua masih dalam ingatan
Terkenang abadi dalam hati
Meski tak lama tersadar
Hanya bayang semu yang terpejam
Kumulai mengatup kembali bibirku
Tangis tersapu sendu dipipi hingga terpejam
Menggenggam erat tangan yang mulai gemetar
Membiarkannya berada tepat pada dadaku
Kan kupinta pada Rabbi
Tempatkanlah engkau disisiNya
Bersama cintaNya
Cinta yang tak hanya singgah
Sayang yang tak sekedar sapa
Meski kasih yang kau bawa lari
Tinggalkan kenangan yang manis dihati
Bersama keabadian dirimu
Yang tertahan rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar