Teruntukmu
….
Yang
melukis cinta,
Menyibak
ego tuk bersama
Menahan
sendu sedih air matamu
Yang
kau sembunyikan bersama senyum
Teruntukmu
….
Yang
mewarnai kasih,
Menyimpan
memori,
Mengenang
harap,
Yang
kulukai dengan egoku
Masih
bisa ku tersenyum untukmu
Kala
hatimu mungkin meringis melepasnya
Masih
bisa ku bercanda denganmu
Kala
dirimu mampu meninggalkanku
Ku
tersadar …
Cintamu
takkan pernah mungkin membebaskannya
Bagaimana
mungkin?
Ia
akan meninggalkanmu
Sementara
dirimu
Satu-satunya
cinta yang singgah
Teruntukmu
…
Yang
meninggalkan kenangan
Mungkin
hatimu terluka
Kala
cintamu harus terpisah karna egoku
Kala
rindumu harus terhalang harapku
Entah
….
Entah
harus berkata apalagi
Ku
menyusuri lorong waktu itu,
Seharusnya
aku mengerti
Cintamu
tak pernah untukmu
Tapi
kini ….
Ku
nikmati waktu tuk mengerti
Membuka
hati,
Memahami
takdir
Keegoisan
takkan pernah bertemu dengan cinta
Teruntukmu
….
Bersama Tulip merah
I will love you endlessly …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar