Ini sebuah perjalanan yang terangkum dalam sebuah cerita sederhana bernama perjuangan
ODOP adalah wadah kami mengeksplore pikiran
Dari berbagai latar kami dipertemukan, mencoba merajut kasih dalam sebuah kisah bernama mimpi
ODOP adalah para pejuang literasi masa kini
Parasnya mungkin tak saling mengenal, tapi kami saling kenal hanya dengan sebuah coretan yang melukis dinding blog
Terbagi satu dengan yang lain, tak menyudutkan kami untuk tetap bersama
Wortel, kentang, bawang merah, dan Cabe merah
Ah mungkin terdengar seperti lelucon
Tapi sungguh, itu bukan ...
Hanya sekedar tim-tim berjudulkan sayur
Cabe merah, ia mungkin pedas
Tapi ku yakini, bahwa pedas tidak akan menyakitimu
Sebab ia memberi dan bersifat saling untuk mengisi
Nasihatnya mungkin terkadang pedas
Tapi yang dihasilkan justru memberi kesan perbaikan diri
Penamu adalah perjuangan diri
Setiap tinta-tinta yang tertulis dalam baris buku diwaktu luang
Tersusun rapih kembali pada layar tak bergaris
Terkirim lalu kemudian dibedah
Satu, dua kesalahan
Menjadi tiga, empat kebaikan
Beberapa waktu melewati hari bersama cabe merah
Melihat dan menjadi saksi yang bergugur
Kadang ada cemas yang berkalut
"Bagaimana jika yang gugur itu aku?" kataku dalam hati
Tapi kuyakini, semampu ku menulis tak ku biarkan malas merajai
Tak mengejar deadline, bukan ku tak serius menggeluti
Sebab bagiku, menulis bukan soal pengejaran tapi kebermanfaatan
Ouh cabe merah .... Terpisahnya kita tak mengurangi rindu yang menohok hati
Tersisakan delapan belas orang, tak mengurangi kisah ini
Meski telah terhapus, kalian adalah Si punya cerita yang bernama kerinduan.
sukaa....
BalasHapuskeren, anda lulus ke tahap berikutnya hehehe
YeeeeY.... Horee aku masuk tahap baru..... 🙊😂
BalasHapus