![Gambar terkait](https://www.gaptekupdate.info/wp-content/uploads/2013/10/lima-peraturan-sekolah-paling-konyol-sejagat5.jpg)
sumber gambar: gaptekupdate.info
Waktu itu,
langit begitu indah menampakan dirinya begitu sejuk. Mentari tak lagi bersembunyi dibalik awan. Suasana
kota terasa begitu ramai mendekati siang, sementara enam orang sahabat itu juga
tengah asyik dengan pekerjaan dan hobinya.
Inda yang
seorang guru SD pergi ke Sekolah lebih awal dari biasanya, Uliya pergi ke
lapangan untuk berlatih Voli persiapan turnamen pekan depan, begitu juga Hera pergi
ke tempat kerjanya menjadi seorang customer
service yang membuatnya sering bertemu banyak orang dengan berbagai
karakter. Sementara tiga orang lainnya memilih menghabiskan waktu di Rumah, Aim
yang nganggur memilih untuk bermain social medial facebook, menstalking mantan-mantannya. Rahma kembali ke rumah,
menjadi seorang tante dengan tiga keponakannya, dan tak tertinggal Khoti yang
kembali ke Rumah mertuanya menjadi seorang menantu sekaligus seorang istri, maka
wajar jika ia menjadi orang yang dengan ceplas-ceplosnya.
Pukul
10.45 WIB.
“Gue ada di Basecame, semua harus kesini. Ditunggu!”
Uliya menulis pesannya di ponsel dan segera megirimkan ke teman genknya di grup
WhatssApp yang mereka buat. Terkirim.
Beberapa menit
kemudian.
“Oke, gue kesana setelah ponakan gue tidur”
Balas Rahma “Kan masih jam segini, bukannya dia ada latihan voli yah” Tanyanya
dalam benak.
Treng. Treng. Suara handphone
Aim berbunyi. “Siapa yah, ganggu orang mau tidur siang aja” Gumamnya dalam hati
kemudian segera mengecek Hp dan membacanya “Ngapain sih?” Tanyanya dalam hati “Ah
biarin aja ah, gua mau tidur. Maaf ya Uli” Jawabnya sendiri dan memilih
menghiraukan pesannya.
Sementara
Inda dan Hera masih sibuk dengan pekerjaanya sehigga belum sempat untuk membuka
handphonenya dan Khoti, lupa mencharge ponselnya karena disibukkan
dengan pekerjaan rumahnya yang tak kunjung selesai-selesai.
“Iki piye
sih jayn, dari tadi yo kaga selese-selese. Ripuh jayn” Gumamnya kesal. “Loh
hape ku lobet, lali ngecas meneh. Huft!” Mengatur nafasnya.
Setelah menunggu
lama hampir dzuhur seorang diri di basecame
mereka, Uli terlihat seperti benar-benar kesal. Kesal karena sahabat-sahabatnya
belum satu pun yang sampai, sementara dirinya benar-benar sedang dongkol hati
dan butuh cerita-cerita.
“Kok pada lama dah, kesel dah inih” Lanjutnya menuliskan pesan.
“Kok pada lama dah, kesel dah inih” Lanjutnya menuliskan pesan.
Treng. Treng. Treng. Suara bunyi
ponsel Hera, terdengar lebih panjang mungkin lantaran ponselnya baru saja di
hidupkan. Ia menengok jam tangannya menunjukan angka satu lebih lima belas
menit, sementara dirinya baru saja istirahat. “Loh Uli dari jam sebelas ada di Basecame, ngapain yah. Bukannya ada
latihan sampai jam tiga sore” Dalam benaknya bertanya. “Ada apa Uli, gua masih di kerjaan, nanti kalo sudah
pulang gua mampir ke Basecame” Jawabnya singkat.
Sedangkan
Inda dan Khoti memilih hanya membaca pesannya, dan segera menemui Uli di Basecame.
bersambung ...
wah ada apa ya??
BalasHapusKepoin terus mas, biar nyaho wkwk
Hapus