Rabu, 20 September 2017

MY ODOP IS MY CHOICE

Menjadi seseorang yang bisa mengekspresikan diri, hal yang menyenangkan bukan..
Iyah, kamu betul. ada banyak cara seperti penyanyi misalnya, menjadi seorang seniman bahkan penulis.

Ngomong-ngomong tentang Penulis. Bukankah hal itu menyenangkan?
Kamu bisa mengekspresikannya kapanpun, saat kamu sedang jatuh cinta misalnya. sedikit kata bait yang kamu susun menjadi baris syair, menjadikannya sebuah kalimat yang begitu mesra. Penamu tidak akan berhenti disitu hanya karna kamu mulai kehabisan cerita. Penamu akan terus bercerita tentang stiap jalan yang kamu lewati. Ia akan selalu tumbuh menjadikanmu berarti bersama tulisan yang kamu coret setiap saat. Dan hal itu menjadi alasan, mengapa menulis memumpukmu menjadi pribadi yang mengesankan.

Ooooh Menulis ??
Itu menjadi pilihanku, tatkala lidah lelah tuk berkata dan hati lelah tuk memahami. Uuh.
Namun, untuk menumbuhkan minat baca dibutuhkan penulis-penulis kreatif dengan cintanya yang menolehkan setiap kata menjadi lebih ringan tanpa jenuh.
Yes, as My Dream Is Cometrue. Tepatnnya mendekati dan semoga Cometrue.

Beberapa waktu ada seorang kawan yangmengenalkan ODOP melalui medsos WA. awalnya kukira, itu semacam komunitas penghafal Qur`an lagi. Hhahaha. Dan ternyata bukan. ODOP itu.. One Day One Post. Terdengar menyenangkan bukan, komunitas yang dapat melahirkan Penulis-penulis kreatif. Yah, tentu sesuai mimpiku. My ODOP is My Choice. Aku memilih ODOP untuk membantu mengembangkan pikiranku, tidak hanya sekedar untuk mewujudkan mimpiku saja. Ini komunitas besar yang akan melahirkan orang-orang besar dengan tulisan-tulisn menyentuh, menggugah hati setiap orang bahwa semua orang dapat mengekspresikan diri dengan menulis. ODOP adalah harapan bagi kami yang gemar menulis namun tidak ada kepercayaan diri. ODOP adalah nafas, yang memberi kami nyawa untuk mengekspresikan diri.
Semoga tidak hanya komunitasnya saja yang besar, orang-orang yang terlahir dari ODOP menjadi orang-orang besar yang kreatif, orang-orang besar yang produktif hingga dapat menjadi Inspirasi untuk para pembaca. Semoga.
My ODOP is My ADVENTURE.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

One More

“Dek, dengarkan ini.” Ucapnya. Lalu aku terdiam, tunduk mendengarkan. Bukan terkadang membahas rasa, tapi ia tak pernah berhent...