Rabu, 28 Februari 2018

Dentuman Riak Kata Pisah

Hasil gambar untuk mengemban amanah

Salam,

Manis senyum menyulam bibir, seperti kilau pelangi menyambut senja. Imaji terakui pada ambisi visi dan misi yang sama. Berbagi kisah, dalam canda jua duka. Beriringan memeluk kasih, bak bulan pada malam yang pekat.

Aku memaku, pada kegundahan diri meraja semu dari bias harap sebuah kebersamaan. Meski nyata tak merangkulku utuh namun maya memelukku luruh.

Kemarin, jiwaku terombang-ambing, mencari jati. Sebelum akhirnya, ku labuhkan diri tuk menemui. Pencarianku berakhir. Namun, tidak dengan perjuangan.

Kini, kukembali menelan ludah bukan karena sebuah kesiaan.  Namun, harapnya merangkul lembut diri. Sebuah amanah baru dibebankan, kala diri mulai merasa lalai. Apakah teguran, atau …? Entah, tak ingin cepat menyimpul.

Jika hal ini menjadi sebuah tanggungjawab yang baru, semoga kelak Engkau meridhoi didalamnya segala keputusan, hingga melapangkan diri menanam sifat ikhlas dan sabar. Sebagaimana yang Engkau utamakan, “Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat. Dan itu sungguh berat kecuali orang-orang yang khusyuk. Yaitu orang-orang yang yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya.” QS. (2:45-46).

Ya Rabbi, perkenankan daku menjaga dan menjalankan amanahMu dengan mudah. Sebagaimana firmanMu; “Laa yukallifullaahu nafsan illa wus`aha …. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” QS. (2:286)

Dengan ini, kupercaya bahwa amanah tidak salah memilih pundak. Dentuman riak menyeruak, sisakan buih sapa yang harus terpisah. Daku sayang kini harus mampu kulepas, demi totalitas amanah baru. Kesan rindu menyamai kehilangan, kala satu, dua pamit dari kepulangan.

Berat. Sungguh. Siapa yang sudi berpisah dalam balutan kasih penuh sayang? Siapa pula yang dengan terbuka menerima kedatangan??

Hari pertama menegang nadi, hati kelu dalam perbedaan. Hanya ku harap dukungan, senantiasa amanah dalam tanggungan. Ya Rabbi, Innallaha ma`anna.


Terkhusus mentor fasil 3, terimakasih selalu support. Semoga Allah perkenan pula kebaikan untukmu, dan memperkenankanku menjaga kepercayaan yang diberi olehmu. Semoga Allah mempertemukan kita dalam kebaikan dunia, dan pula jannahNya. Aamiin Allahumma Aamiin.


#OneDayOnePost
#SalamPerpisahanFasil3HOTS
#AmanahFasil10HOTS
#Bismillah

18 komentar:

  1. Hamasah mb Ren.
    Weww,, pindah ke fasil 10. Perasaan belum ada perpisahan di fasil 3.😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus mba ✊✊
      Jangan ada perpisahan dong, berat. Sungguh, aku tak kuat. Hihihi
      Mungkin bisa jadi gk kluar dri fasil 3 mba, tp jarang aktif. fokusin ke fasil 10 😢

      Hapus
  2. Amazing pokoknamah lah

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Makasih dek aisy. 😘
      Aku tunggu tulisanmu dek

      Hapus
  4. Kereeen...! Moga berkah dan menjadi ilmu bermanfaat, mbak (y)

    BalasHapus
  5. Pengen bisa puisi, biar bisa nggombalin suami tiap hari😂

    BalasHapus

One More

“Dek, dengarkan ini.” Ucapnya. Lalu aku terdiam, tunduk mendengarkan. Bukan terkadang membahas rasa, tapi ia tak pernah berhent...