Minggu, 28 Januari 2018

Kemarin, Bunda!

Hasil gambar untuk rindu bunda
Sumber gambar: Puisi-mania.info



Kemarin,
Aku masih merengek tangis meminta cicis
Menyisakan sesal yang makin kesal
Kemarin,
Aku masih bersikukuh, memohon harap, meminta kabul.
Kemarin,
Kala layang-layang terbang tinggi lalu menjauh
Kita mengejar tanpa pernah lelah

Tapi kini ...
Kini, kumulai menata hidup membangun diriku
Kini, saat dunia pun dalam genggaman
Kuterperdaya karena kilaunya

Andai menjadi masa kecil adalah pilihan,
Maka biarkan kumemilihnya.
Sebab mata ini telah lelah menyimpan beban

Bunda ...
Tetaplah menjadi rumah untukku
Memberi yang tak pernah ingin mengambil kembali
Lebih dari sekedar lembaga pendidikan bernama sekolah.



#30DWC #Day18
 #OneDayOnePost

2 komentar:

One More

“Dek, dengarkan ini.” Ucapnya. Lalu aku terdiam, tunduk mendengarkan. Bukan terkadang membahas rasa, tapi ia tak pernah berhent...