Dalam angan yang kadang berlebih
Menginginkan nyata dalam harap
Membangun asa tanpa pengap
Hingga menggenggam menang dalam naluri
Namun,
Ia terhenti
Berhenti menghenti langkah
Angan tak berubah
Sedang kecewa semakin berdarah
Harapnya berhenti
Genggamannya semakin jauh
Tangisnya masih meronai pipi
Seakan lupa bahwa sudah didalangi
Seakan lalai dalam teguran muara kasihNya
Ya Rabbi ....
Junjung langkahku dijalanMu
Tuturkan kepadaku setapak jalan keistiqamah menuju Mu
Kekuatan iman juga taqwa terhadapMu
Ya Rabbi ....
Hapuskanlah kerapuhan jiwa yang kerdil ini
Kuatkanlah genggaman ini hanya untukMu
Maafkanlah hati yang tak sempurna mencintaiMu
Ya Rabbi ....
Tetapkanlah padaku,
Bahwa Engkau satu-satunya Tempat Harap dan Tujuan
Terimalah seru jua pinta taubatku
Biar hanya Engkau saja yang bertahta
Agar ku tak jatuh kembali pada yang salah
Terimalah seru jua pinta taubatku
Sucikan qalbu yang merambah harap lebih
Agar terjaga dari kecewa yang mendarah
Hingga tak ada lagi tertinggal nanah
Ya Rabbi ....
Berkahi hidupku
Dalam seru jua taubatku.
Jangan melihat kebelakang untuk mencaci kenangan. Berjalanlah dan lakukan yang terbaik saat ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
One More
“Dek, dengarkan ini.” Ucapnya. Lalu aku terdiam, tunduk mendengarkan. Bukan terkadang membahas rasa, tapi ia tak pernah berhent...
-
Mengambil Latar belakang Isu HIV/AIDS, Dengan Hati bercerita tentang Persahabatan singkat Mila dan Santi yang melewati berbagai masalah ...
-
Bolehkan kubercerita tentang asa yang kini melara, rasanya menjemu habiskan dera. Bukan sebab datangnya pada singgasana, namun tersabab...
-
Pukul 19.15 WIB. Tiba di rumah. "Mom .... I Home" Teriak Angel Seorang asisten rumah tangga menghampiri "Eh non Ange...
asik dah, nyuruh tobat :D
BalasHapusHahaha iyo mas
HapusTobat mumpung maaih dikasih nikmat sehat hehehe
Aamiin..allohumma aamiin
BalasHapusAamiinn
BalasHapusAamiin Ya Robbal Alaamiin
BalasHapusaamiin allahumma aamiin
BalasHapus