Selasa, 24 Oktober 2017

Rapuh (Seru Taubat)

Dalam angan yang kadang berlebih
Menginginkan nyata dalam harap
Membangun asa tanpa pengap
Hingga menggenggam menang dalam naluri

Namun,
Ia terhenti
Berhenti menghenti langkah
Angan tak berubah
Sedang kecewa semakin berdarah

Harapnya berhenti
Genggamannya semakin jauh
Tangisnya masih meronai pipi

Seakan lupa bahwa sudah didalangi
Seakan lalai dalam teguran muara kasihNya
Ya Rabbi ....
Junjung langkahku dijalanMu
Tuturkan kepadaku setapak jalan keistiqamah menuju Mu
Kekuatan iman juga taqwa terhadapMu

Ya Rabbi ....
Hapuskanlah kerapuhan jiwa yang kerdil ini
Kuatkanlah genggaman ini hanya untukMu
Maafkanlah hati yang tak sempurna mencintaiMu

Ya Rabbi ....
Tetapkanlah padaku,
Bahwa Engkau satu-satunya Tempat Harap dan Tujuan
Terimalah seru jua pinta taubatku
Biar hanya Engkau saja yang bertahta
Agar ku tak jatuh kembali pada yang salah
Terimalah seru jua pinta taubatku
Sucikan qalbu yang merambah harap lebih
Agar terjaga dari kecewa yang mendarah
Hingga tak ada lagi tertinggal nanah

Ya Rabbi ....
Berkahi hidupku
Dalam seru jua taubatku.

6 komentar:

One More

“Dek, dengarkan ini.” Ucapnya. Lalu aku terdiam, tunduk mendengarkan. Bukan terkadang membahas rasa, tapi ia tak pernah berhent...