Rabu, 25 Oktober 2017

Transformasi dan Integrasi Ilmu Sains dalam Robotika

Review Seminar Nasional prodi Teknik Informatika dan Matematika Universitas Pamulang dengan keynote speaker: Dr. Eng. Rifki Muhida, Direktur Institute Fisika Indonesia (IFI) dan pembicara: Sofa Sofiana, M.Kom selaku Dosen Univesitas Pamulang.

Hasil gambar untuk dr. eng rifki
Sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang biodata beliau, Dr. Eng Rifki Muhida lahir di Jakarta pada tahun 1970. Beliau menyelesaikan sarjana S-1 nya dalam bidang fisika teori (partikel/nuklir) di Institute Technology Bandung (ITB) pada tahun 1997 lalu melanjutkan sekolah S-2 (master) dan S-3 (Doktor/Ph.D) di Osaka Jepang yang diselesaiakannya masing-masing pada tahun 2002 dan 2005.

Human Technology Achievement, dari mulai ilmuan dan penemuan-penemuan terdahulu seperti Einstien, Thomas Alva Edison hingga kita hidup pada tahun 2000-an dimana Ilmu Teknologi dan Internet bekembang pesat yang nanti akan berubah menjadi robotika lalu Nano Technology. Robotika adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas  fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dahulu.

Hasil gambar untuk buku kiamat karya dr. eng rifki
Didalam buku “Penciptaan Alam Semesta dan Kiamat” yang beliau tulis, mengulas penemuan terbesar yang menjadi mata rantai penciptaan dan akhir alam semesta yaitu penemuan “Partikel Tuhan” yang beliau buat dalam Riwayat waktu menurut sains berikut:


Ket:
a.    Merah → Penciptaan
b.    Hitam ↑↓ → Matahari dan bumi tercipta
c.    Hijau → Kehiidupan mulai
d.    Ungu → Kehidupan sekarang
e.    Orange ↓↑↓ → Bumi, Matahari dan Galaxi bima sakti hancur

f.    Hitam → 20 Milliar tahun? kiamat

Buku tersebut selain membuktikan adanya penciptaamn alam semesta dan akhir alam semesta atau kiamat juga ingin mengatakan bahwa penciptaan dan kiamat bukan sekedar pernyataan agama atau kitab suci saja tetapi juga sebuah sains yang telah dibuktikan dengan eksperimen dan pemberian hadiah Nobel Fisika kepada lebih dari 10 Fisikawan dan Astronom sejak tahun 1978.

Insitut Fisika Indonesia, IFI didirikan oleh Dr. Eng Rifki Muhida setelah kembalinya dari luar negeri selema 12 tahun menjadi peneliti atau propessor muda di Jepang dan Malaysia. IFI bertujuan untuk menunjukkan dunia sains dan teknologi khususnya fisika dan robotika di Indonesia sehingga menjadi wadah pengembangan Fisikawan muda dan teknologi Indonesia menuju pentas dunia.
1.      Penelitian sains dan teknologi terkait dengan fenomena fisika terbanyak di masyarakat
2.      Pelatihan, produksi dan penjualan robotika khususnya untuk robot pendidikan
3.      Penerbitan buku sains kontoporer dan buku pelajaran Fisika dan Matematika.

Sejarah robot.
Pada tahun 1796, Hisashine Tanaga di Jepang berhasil membuat mainan mekanik yang dapat menghidangkan the dan menulis huruf kanji. Lalu 1928, Makoto Nishimura membuat robot pertama di Jepang (sejalan dengan perkembangan teknologi elektronika yang berkembang pesat saat ini). Basicly dalam robot oleh Mekanik, Elektro dan Teknik Informatika  yang didukung oleh Matematika, Fisika, Biologi, Psikologi, Sosiologi, Filsaft, dll.

Jenis-jenis Robot;
1.      Robot Mobile
2.      Robot Manipulator (Tangan)
3.      Robot Jaringan
4.      Robot Humanoid
5.      Robot Berkaki
6.      Flying Robot
7.      Underwater Robot

Prediksi kemampuan robot:
a.       Menerjemahkan perintah manusia pada tahun 2000
b.      Menulis essai perguruan tinggi pada tahun 2014
c.       Mengendarai transportasi pada tahun 2027
d.      Bekerja sebagai pramusaji pda tahun 2031
e.       Menulis buku pada tahun 2049
f.       Menjalankan operasi pada tahun 2053

Robot Localization:
1.      Relative / Local
Menggunakan encoder, gyroscope, accelerometer, ultrasonic, system penglihatan, dll.
2.      Global
Menggunakan global positioning system (GPS), laser, dan landmark systems
3.      Probabilistic Localization
Menggunakan statistic untuk mengurangi kesalahan.
Contoh: lego menggunakan Alogoritma dead Reckoning. Dead reckoning adalah proses dalam memperkirakan proses berdasarkan posisi sebelumnya.

Komponen robot:
1.       Manipulator
Digerakkan oleh actuator atai disebut dengan system drive yang mana  dapat menyebabkan gerakan bervariasi. Actuator sendiri bisa menggunakan elektrik, hidrolik ataupun pneumatic.
2.       Kontroler
Merupakan jantung dari system robot sehingga keberadaannya sangat penting yang  dapat bekerja dengan pergerakan yang sangat komplek dari sitem robot.
3.       Power supply
Adalah sebuah unit yang menyediakan tenaga pada kontroler dan manipulator.
4.      Efektor
Berfungsi sebagai bagian terakhir yang menghubungkan antara manipulator dengan objek yang akan dijadikan kerja dari robot.


Dengan demikian, sains dan teknologi tdak dapat dipisahkan sebab dalam penerapannya, sains secara otomatis menghasilkan apa yang disebut teknologi. Sains bersifat teoritis dan tidak berbentuk sedangkan teknologi bersifat praktis dan berbentuk.


sumber gambar: google.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

One More

“Dek, dengarkan ini.” Ucapnya. Lalu aku terdiam, tunduk mendengarkan. Bukan terkadang membahas rasa, tapi ia tak pernah berhent...