sumber gambar: hipwee.com
Mereka
adalah orang-orang pilihan dari miliaran orang yang dijodohkan untuk bertemu
dalam mimpi yang sama. Dipertemukan saat mereka telah saling mengikrarkan tegad
pada mimpinya, iya mereka adalah Tim Sukses sebutnya. Ada Khoti si Jawa yang
ceplas ceplos, Hera si kutu buku yang ribet, Inda si tukang susah move on, Aim
cewek sunda tomboy yang demenin cowok brondong, Uliya si atlit tukang pacaran, keras
kepala juga agak susah nyambung dan terakhir ada Rahma cewek Betawi yang gendut
yang selalu jadi korban selingkuhan.
Suatu
hari disebuah Kampus A, saat perkenalan mahasiswa baru bertemulah si Khoti
dengan Hera didepan sebuah Masjid kampus hingga berlanjut menjadi dua sejoli.
Disisi lain, ada juga Inda yang tetanggaan dengan Aim yang mengharuskan mereka
setiap waktu bertemu, yang tak hanya bertatap muka di Kampus juga di tempat
tinggalnya. Begitu juga Uliya dan Rahma yang ternyata keduanya sama-sama
sekelas namun tak pernah saling sapa.
Beberapa semester
awal, mereka selalu dipertemukan dalam kelas yang sama, namun tak saling
mengenal hingga tanpa sadar suatu hari demi melancarkan acara kelas, mereka
mengadakan acara makan bersama. Dipertemukan lah mereka dalam sebuah acara
sederhana yang ternyata hanya ada mereka ber-enam. Mulailah mereka menciptakan
sebuah Genk yang mereka sebut dengan nama
Tim sukses.
“Eh lu
kan dulu kayanya kecil, kok sekarang gendut?” Tanya Khoti dengan logat jawanya
“Lah wong
gua diempanin” Jawab Rahma yang tak kalah medok bahasa Betawinya
Seiring berjalannya
waktu mereka menciptakan sendiri kekompakan dan kecocokan di antara mereka. Mereka
mulai berbagi cerita satu dengan yang
lain, bermain dan belajar bersama. Bahkan dengan sengaja mereka mencari rumah
kontrakan sebagai basecame untuk ditempati
bersama, meskipun ada di antara mereka yang memang dekat dengan rumahnya.
“Gue mau
cerita deh, masa gue putus terus dia kaga ngabarin gue lagi,” terang Inda “Kan
gue jadinya gimana gituh ….”
“Lah lu
putus kenapa?” Tanya si Aim
Yang kemudian
dilanjut dengan pertanyaan Hera “Yang mutusin siapa?”
“Gue sih,”
terangnya “Tapikan ….”
“Ya udah
kalo emang putus mah putus aja, nyari lagi. Kaya cowok dia doang” jawab Khoti
“Tau lu,
gue aja move on kok” Timpal Rahma
“Lu
kenapa In?” Tanya Uliya dengan polosnya
“Gue habis
putus Liy”
“Oh ….”
Jawabnya seperti acuh tak acuh “Lu mutusin?”
Dengan nada
kesal Khoti yang menjawab “Au amat Uli …. Dari tadi udah dijelasin panjang
lebar, et dah ya”
Sementara
yang lain menepuk jidatnya “Besok jangan lupa di kepala pasang antena ya”
Lanjut Rahma
“Buat
apa?” Tanyanya polos kembali “Kok kepala pake antena sih?”
“Biar lu
bisa nyambung kalo lagi di ajak ngomong” Jawab Khoti dengan juteknya
“Ih kok
gitu”
“Cape
ngomong ama lu mah Uli” Jelas Inda
***
bersambung ....
bersambung ....
wkwkwk ucul bet itu uliya
BalasHapusWkwkwk saya lebih ngakak lagi baca komennya mas ian hikshiks
HapusSoalnya ditempatku, ucul itu artinya lepas๐๐