Jumat, 03 November 2017

Sahabat adalah Tim Sukses

Hasil gambar untuk sahabat


sumber gambar: hipwee.com


Mereka adalah orang-orang pilihan dari miliaran orang yang dijodohkan untuk bertemu dalam mimpi yang sama. Dipertemukan saat mereka telah saling mengikrarkan tegad pada mimpinya, iya mereka adalah Tim Sukses sebutnya. Ada Khoti si Jawa yang ceplas ceplos, Hera si kutu buku yang ribet, Inda si tukang susah move on, Aim cewek sunda tomboy yang demenin cowok brondong, Uliya si atlit tukang pacaran, keras kepala juga agak susah nyambung dan terakhir ada Rahma cewek Betawi yang gendut yang selalu jadi korban selingkuhan.

Suatu hari disebuah Kampus A, saat perkenalan mahasiswa baru bertemulah si Khoti dengan Hera didepan sebuah Masjid kampus hingga berlanjut menjadi dua sejoli. Disisi lain, ada juga Inda yang tetanggaan dengan Aim yang mengharuskan mereka setiap waktu bertemu, yang tak hanya bertatap muka di Kampus juga di tempat tinggalnya. Begitu juga Uliya dan Rahma yang ternyata keduanya sama-sama sekelas namun tak pernah saling sapa.

Beberapa semester awal, mereka selalu dipertemukan dalam kelas yang sama, namun tak saling mengenal hingga tanpa sadar suatu hari demi melancarkan acara kelas, mereka mengadakan acara makan bersama. Dipertemukan lah mereka dalam sebuah acara sederhana yang ternyata hanya ada mereka ber-enam. Mulailah mereka menciptakan sebuah Genk yang mereka sebut dengan nama Tim sukses.

“Eh lu kan dulu kayanya kecil, kok sekarang gendut?” Tanya Khoti dengan logat jawanya
“Lah wong gua diempanin” Jawab Rahma yang tak kalah medok bahasa Betawinya

Seiring berjalannya waktu mereka menciptakan sendiri kekompakan dan kecocokan di antara mereka. Mereka mulai  berbagi cerita satu dengan yang lain, bermain dan belajar bersama. Bahkan dengan sengaja mereka mencari rumah kontrakan sebagai basecame untuk ditempati bersama, meskipun ada di antara mereka yang memang dekat dengan rumahnya.

“Gue mau cerita deh, masa gue putus terus dia kaga ngabarin gue lagi,” terang Inda “Kan gue jadinya gimana gituh ….”
“Lah lu putus kenapa?” Tanya si Aim
Yang kemudian dilanjut dengan pertanyaan Hera “Yang mutusin siapa?”
“Gue sih,” terangnya “Tapikan ….”
“Ya udah kalo emang putus mah putus aja, nyari lagi. Kaya cowok dia doang” jawab Khoti
“Tau lu, gue aja move on kok” Timpal Rahma
“Lu kenapa In?” Tanya Uliya dengan polosnya
“Gue habis putus Liy”
“Oh ….” Jawabnya seperti acuh tak acuh “Lu mutusin?”
Dengan nada kesal Khoti yang menjawab “Au amat Uli …. Dari tadi udah dijelasin panjang lebar, et dah ya”
Sementara yang lain menepuk jidatnya “Besok jangan lupa di kepala pasang antena ya” Lanjut Rahma
“Buat apa?” Tanyanya polos kembali “Kok kepala pake antena sih?”
“Biar lu bisa nyambung kalo lagi di ajak ngomong” Jawab Khoti dengan juteknya
“Ih kok gitu”
“Cape ngomong ama lu  mah Uli” Jelas Inda

***

bersambung ....

2 komentar:

  1. Balasan
    1. Wkwkwk saya lebih ngakak lagi baca komennya mas ian hikshiks
      Soalnya ditempatku, ucul itu artinya lepas๐Ÿ˜๐Ÿ˜

      Hapus

One More

“Dek, dengarkan ini.” Ucapnya. Lalu aku terdiam, tunduk mendengarkan. Bukan terkadang membahas rasa, tapi ia tak pernah berhent...